Krisis Laut Merah pada 2024 "Menyelamatkan" Perusahaan Pengiriman, Bagaimana dengan 2025?

Melihat kembali sekarang, apa tema tahun 2024 sebelum meletusnya Krisis Laut Merah? Kapasitas pelayaran berlebih. Hampir semua ramalan memperkirakan bahwa karena kapasitas pelayaran baru yang rekor pada tahun 2024, tarif kargo pasti akan tertekan, dan perusahaan pelayaran akan menghadapi tahun yang sulit lagi setelah 2023.

Seperti yang kita ketahui bersama tentang apa yang terjadi kemudian, 2024 akan menjadi tahun yang paling menguntungkan bagi perusahaan pelayaran setelah 2021 dan 2022. Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Krisis Laut Merah telah mengubah arah pelayaran internasional pada tahun 2024. Laporan terbaru dari Alphaliner memberikan analisis rinci tentang dampak aktual pengalihan rute di sekitar Afrika Selatan terhadap kapasitas pelayaran dan rute utama untuk penempatan kapasitas pelayaran baru, yang sangat layak untuk dipertimbangkan.

Kapasitas pengiriman nominal global baru pada tahun 2024 mencapai 3 juta TEU, dengan peningkatan tahunan sebesar 10,6%. Hampir 60% dari kapasitas pengiriman baru diserap oleh rute Eropa karena perjalanan keliling Afrika Selatan membutuhkan lebih banyak kapal untuk mempertahankan kepadatan rute asli. Analisis Alphaliner terhadap rute Eropa pada bulan Juni tahun lalu menunjukkan bahwa kapasitas pengiriman nominal meningkat 24% secara tahunan, dan hingga Desember angka tersebut telah naik menjadi 31%. Namun, peningkatan aktual kapasitas pengiriman setelah perjalanan keliling jauh lebih rendah daripada angka tersebut. Pada 1 Desember 2023, kapasitas pengiriman mingguan aktual rute Eropa adalah sekitar 434.940 TEU, dan satu tahun kemudian, kapasitas aktual hanya bertambah 38.360 TEU, setara dengan 8,8%, jauh lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kapasitas pengiriman nominal.

2024 adalah tahun pertama Krisis Laut Merah. Kapasitas pengangkutan yang diserap oleh jalur alternatif melalui Afrika Selatan jauh lebih tinggi dari yang diharapkan. Pada akhir tahun, hampir tidak ada kapasitas pengangkutan yang menganggur dalam pengangkutan global (hanya 0,6% kapasitas pengangkutan yang menganggur). Tarif kargo pada 2024 dimulai dengan rendah dan berakhir dengan tinggi. Sejak kuartal kedua, tarif kargo pada rute timur-barat telah meningkat tajam, yang tak terduga bagi semua orang, dan perusahaan pelayaran berkali-kali menaikkan harapan keuntungan mereka.

Konsumsi besar kapasitas pengangkutan baru oleh rute Eropa memiliki efek overspill pada rute lainnya. Pada tahun 2024, pertumbuhan kapasitas pengiriman yang sebenarnya di rute AS hanya sebesar 2,9%. Pada 1 Desember 2024, hanya 5,1% dari kapasitas pengiriman baru yang diterapkan di rute AS, jauh lebih kecil dibandingkan dengan yang ada di rute Eropa. Volume kargo nyata di rute AS telah meningkat secara signifikan, sementara peningkatan kapasitas pengiriman yang sebenarnya sangat kecil, dan kapasitas pengiriman meningkat pesat dalam waktu singkat (mulai dari kuartal kedua). Pengiriman global seperti permainan catur. Bisakah kita mengatakan bahwa rute Eropa telah membuat rute AS berhasil?

Menariknya, di luar rute Eropa, pertumbuhan kapasitas pengiriman yang paling signifikan terjadi pada rute Amerika Latin, dengan peningkatan kapasitas pengiriman nominal sebesar 22,4% year-on-year, dan 16,9% dari kapasitas pengiriman baru ditempatkan pada rute Amerika Latin, baik pada rute laut maupun rute regional di Amerika Latin. Dalam beberapa tahun terakhir, pasar Amerika Latin umumnya telah mendapatkan perhatian dan menjadi salah satu medan utama bagi perusahaan pelayaran untuk menempatkan kapasitas pengirimannya.

Tarif FAK di rute AS berada pada level tinggi di awal 2025. Dengan berbagai faktor yang saling bertumpuk, tarif pengiriman di pantai timur dan barat pada Januari akan menjadi puncak tertinggi tahun ini. Tahun 2024 yang penuh gejolak telah berlalu, dan 2025 adalah tahun lain yang tidak biasa. Kapasitas kapal baru tahun ini akan lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Konsultan pengirian Dynamar memprediksi sekitar 220 kapal baru akan diluncurkan pada 2025, dengan total kapasitas pengirian baru sekitar 1,9 juta TEU. Setelah mengurangi kapasitas kapal yang sudah dihapus, kapasitas nominal akan meningkat sekitar 6% year-on-year. Seberapa besar kenaikan permintaan tahun ini? Secara umum dipercaya sekitar 2 - 3%, lebih rendah daripada pertumbuhan kapasitas pengirian.

Krisis Laut Merah yang dimulai pada 2024 telah secara signifikan mengubah hubungan suplai dan permintaan dalam pengirian internasional. Rute alternatif melingkari Afrika Selatan telah menjadi keadaan baru yang biasa. Situasi geopolitik di Timur Tengah berubah secara tak terduga akhir tahun lalu, namun hingga saat ini belum ada jadwal pasti kapan semua pihak dapat mencapai rekonsiliasi dan Laut Merah dapat kembali difungsikan untuk navigasi. Rute alternatif akibat krisis tersebut telah menyerap begitu banyak kapasitas pengangkutan. Jika kapasitas tersebut dilepaskan, pertumbuhan sebenarnya dari kapasitas pengangkutan akan secara signifikan mengubah hubungan antara penawaran dan permintaan, serta kelebihan kapasitas akan menjadi kenyataan. Masalahnya adalah masih belum jelas kapan navigasi normal akan kembali. Bahkan jika krisis terselesaikan, proses pengembalian jumlah kapal yang sangat besar ke Laut Merah akan berlangsung perlahan dan tidak akan selesai dalam semalam. Selain ekonomi AS sendiri, faktor eksternal (tarif) masih akan memainkan peran dominan dalam memengaruhi permintaan pada rute menuju AS di tahun 2025. Seberapa besar kenaikan tarif akan dilakukan? Kapan mereka akan dinaikkan? Berapa kali tarif akan dinaikkan? Ketidakpastian ini akan mengubah tren volume kargo pada rute AS tahun 2025 dan juga menentukan kenaikan dan penurunan tarif pengiriman jangka pendek.